Kota Tangerang – Guna mengoptimalkan pelayanan dan sekaligus merespon lebih cepat terhadap keluhan dan aduan masyarakat Kota Tangerang. BPBD Kota Tangerang lakukan peningkatan fasilitasnya dengan meresmikan Pusdalops dan Coment Center pada Senin (20/10/2025) di gedung BPBD Kota Tangerang.Pusdalops adalah pengembangan dari City Emergency Respon Sistem. Dimana saat ini BPBD memiliki banyak kegiatan dalam merespon keluhan keluhan dan aduan masyarakat kota Tangerang. Baik kedaruratan dan non kedaruratan.” Oleh karena itu kita perlu sekali ruangan khusus yang dapat menyerap semua keluhan masyarakat agar bisa kita tindak lanjuti atau kita tindak langsung.
Dengan adanya penambahan Pusdalops dan Coment Center itu, membuat petugas kami tidak ragu dalam menerapkan langkah langkah yang harus dilakukan dalam menerima laporan yang ada secara detail dan valid. Dengan adanya dari bantuan temen temen coment center ini,” ungkap Mahdiar, Kalak BPBD Kota Tangerang saat diwawancarai awak media pada Senin (20/10/2025).
Mahdiar menuturkan, ada beberapa visualisasi yang terlihat secara rinci lewat coment center tersebut. “Kita bisa lihat tinggi muka air di beberapa titik rawan banjir, pergerakan teman teman bisa terpantau lewat GPS, melihat perkembangan cuaca (BMKG) dan juga bisa mendeteksi gempa, serta sekaligus ada dasboard City Emergency Respon Sistem (CERS) yang berisi point pokok keluhan dari masyarakat lewat aplikasi Laksa,Media Sosial atau pun Hotline yang dapat terekam langsung oleh kami secara valid dan rapih” ungkapnya.
Mahdiar menuturkan bahwa sesuai dengan Bulan Pengurangan Resiko Bencana bahwa kesiapsiagaan itu menjadi sangat penting. ” Sehingga, kami membentuk langkah ini agar lebih siap dan rapih lagi terhadap hal hal pelayanan masyarakat. Baik dalam pemberian edukasi dan sebagainya,” terangnya.
” Dengan adanya Coment Center saat ini, kita bisa melakukan pergerakan pasukan secara lebih baik dan termonitor. Kedua, laporan yang kita dapatkan ini bisa menjadi rinci dan rapih. Sehingga tidak akan adalagi keluhan keluhan masyarakat yang tertinggal, jadi bisa kita cek secara hari ke hari dan real time juga,” kata Mahdiar. (Sam)