PUPR Kota Tangerang Kerahkan Alat Berat Normalisasi Tiga Sungai

Tangerang(Bantenkita)- Dalam rangka program Jumat Bebas Kendaraan Bermotor, Wali Kota Tangerang H. Sachrudin kembali melanjutkan kegiatan rutin bersepeda (gowes) sambil meninjau langsung kondisi Sungai Kali Angke Karang Tengah dan Kali Wetan Cipondoh, Jumat (07/11/2025).

Di sela kegiatan gowes, Wali Kota Sachrudin, menyampaikan, kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan susur sungai yang sebelumnya dilakukan bersama Gubernur, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

“Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan susur sungai bersama Pak Gubernur, BBWS, dan Pemkot Tangerang. Saat ini kita sedang menindaklanjuti dengan normalisasi Sungai Kali Angke dan Kali Wetan, dan alhamdulillah hasilnya mulai terlihat,” ujar Sachrudin.

Wali Kota Tangerang, juga menjelaskan, pemerintah saat ini juga tengah melakukan pembebasan lahan di sepanjang aliran Kali Angke untuk mendukung pemasangan sheet pile oleh tim teknis terkait.

“Sambil berjalan kita lakukan pembebasan lahan. Sekarang proses normalisasi sedang berlangsung,” tambahnya.

Untuk mempercepat pengerjaan, Tim Dinas PUPR Pemkot Tangerang telah menurunkan tiga unit alat berat di beberapa titik lokasi.

“Ada tiga alat berat besar yang kami kerahkan. Saat ini alat-alat tersebut bekerja di Kali Wetan, Perumahan Duren Village, dan di Bendungan Polor,” ungkap Sachrudin.

Melalui upaya normalisasi ini, pemerintah berharap dapat mengurangi risiko banjir di wilayah aliran Kali Angke dan sekitarnya.

“Harapannya, kita bisa meminimalisir banjir di daerah aliran Kali Angke agar masyarakat tidak selalu terdampak setiap musim hujan. Ini bukti kehadiran pemerintah dalam mengatasi persoalan masyarakat,” jelasnya.

Dalam tinjauan tersebut, wali kota, turut didampingi camat serta perwakilan RT/RW setempat. Ia juga menyampaikan pesan kepada warga yang tinggal di bantaran sungai seperti Kali Angke, Cisadane, dan aliran lainnya untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Saya mengajak masyarakat untuk menjaga penataan lingkungan dan kebersihan. Pendangkalan sungai, irigasi, serta saluran air sering terjadi karena sampah yang menyumbat. Jadi mari kita jaga lingkungan bersama-sama,” pesannya.

Keberhasilan penanganan banjir, tegas Sachrudin, tidak hanya bergantung pada pemerintah semata, melainkan juga dukungan aktif seluruh masyarakat.

“Kota Tangerang adalah rumah kita bersama. Peran masyarakat sangat besar dalam membangun kota ini, termasuk dalam upaya penanganan banjir,” pungkasnya.(dty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *