Jadi Keynote Speaker, Adde Rosi Tekankan Pentingnya Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas

Pandeglang – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja Anggota Komisi IX DPR RI kembali menggencarkan sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Kegiatan dipusatkan di Bukit Sinyonya, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (18/11/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, mahasiswa, kader penggerak, loyalis, hingga tamu undangan lainnya. Sosialisasi ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya membangun keluarga berkualitas demi menyongsong Indonesia Emas 2045.Tuan rumah kegiatan, Drs. H. Hidayatullah, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para narasumber dan antusiasme peserta.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar seremonial, namun mampu membangun budaya baru di masyarakat.“Kami berharap materi yang disampaikan hari ini menjadi tambahan wawasan bagi keluarga di lingkungan kita agar lebih sejahtera ke depannya,” ujarnya.Anggota DPR RI, Dr. Hj. Adde Rosi Khoerunnisa, S.Sos., M.Si., yang hadir sebagai narasumber utama menegaskan bahwa keluarga berkualitas merupakan salah satu sasaran prioritas dalam Asta Cita Presiden.

Wanita yang akrab disapa Aci ini membedah tiga komponen utama fondasi keluarga berkualitas, yakni kesehatan fisik, kesehatan psikis, dan komunikasi efektif.“Kesehatan fisik mencakup jasmani, rohani, dan sanitasi yang baik. Sedangkan kesehatan psikis dibangun lewat rasa saling percaya agar keluarga jauh dari kecemasan dan risiko anak menjadi korban atau pelaku perundungan (bullying),” papar Adde Rosi.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi dua arah antara orang tua dan anak. “Peran ayah dan ibu sangat vital dalam pendidikan anak untuk melahirkan generasi emas yang kita cita-citakan,” tegas legislator asal Dapil Banten I tersebut.Kampanyekan 4T dan Dua Anak Lebih SehatDi tempat yang sama, Perwakilan BKKBN Pusat, Dr. Zamhir Setiawan, M.Epid., mengingatkan masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga matang melalui program Keluarga Berencana (KB). Ia menyoroti konsep “4T” yang harus dihindari demi kesehatan ibu dan anak: Terlalu muda untuk hamil, Terlalu tua melahirkan, Terlalu dekat jarak kelahiran, dan Terlalu banyak anak.

“Konsep dua anak lebih sehat harus terus kita gaungkan. Kami juga mendorong KB pasca salin untuk mencegah kehamilan yang terlalu cepat atau ‘kesundulan’, agar bayi mendapatkan hak nutrisi dan kasih sayang yang optimal,” jelas Zamhir. Ia menambahkan bahwa peran suami sangat krusial dalam mendukung keputusan ber-KB sang istri.

Sementara itu, narasumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Banten memaparkan berbagai program turunan Bangga Kencana yang responsif terhadap isu kependudukan, mulai dari pemenuhan gizi sasaran “3B” (Program MBG), pembentukan karakter anak (Program Tamasya), hingga pemberdayaan lansia (Program Sidaya).“Kader di lapangan adalah ujung tombak. Kami butuh dukungan penuh agar program ini sampai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan komitmen bersama seluruh elemen masyarakat Pandeglang untuk memperkuat sinergi dalam menyukseskan program Bangga Kencana di Tanah Jawara. (Sam)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *