Kota Tangerang, (BantenKita) – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan menggelar Deklarasi Anti Tawuran Pelajar Tahun 2025 pada Senin (24/11/2025) di Lapangan Sawindo Yonif Mekanis 203, Area Kemuning. Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, terdiri dari 400 siswa SMP, 300 siswa SMA, dan 300 siswa SMK.
Acara diawali dengan upacara bersama yang dipimpin Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dengan dihadiri jajaran Forkopimda. Dalam sambutannya, Sachrudin menegaskan bahwa deklarasi ini menjadi langkah penting dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berperilaku positif.
Menurutnya, aksi tawuran pelajar yang belakangan terjadi dipicu oleh menurunnya hubungan pertemanan baik di internal sekolah maupun antar sekolah. “Kita ingin menangkis sifat-sifat negatif dengan membangun karakter dan akhlak yang baik. Pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga pembentukan moral dan kepribadian,” tegasnya.
Pemerintah Kota Tangerang, lanjut Sachrudin, berkomitmen memperkuat pengawasan dan pendidikan dengan melibatkan peran orang tua serta masyarakat. Pendekatan yang diambil lebih menitikberatkan pada pencegahan agar aksi tawuran, perundungan, dan kekerasan antar pelajar tidak terjadi.
“Kami akan terus berkolaborasi melalui pendekatan pentahelik antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media untuk meningkatkan kesadaran serta memberikan edukasi seluas-luasnya,” ujarnya.
Acara deklarasi tersebut juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam menyiapkan generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita ingin para pelajar tumbuh menjadi generasi yang membanggakan, cerdas, dan berkarakter. Masa depan negara ini ada di tangan mereka,” pungkas Sachrudin.
Dalam giat tersebut, para pelajar mengikuti berbagai macam pembinaan sejak 24-25 Nopember 2025 dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa yang berakhlak dan berperilaku positif. Terlebih dalam menyongsong Indonesia emas di Tahun 2045 mendatang. (ADV)