Kota Tangerang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang terus mengoptimalkan Program Gampang Kerja untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Upaya tersebut salah satunya ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama mitra strategis yang digelar bertepatan dengan Peringatan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2025 di halaman SMK Negeri 2 Kota Tangerang, Senin (25/11/2025).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra, mengungkapkan bahwa MoU tersebut melibatkan 63 Bursa Kerja Khusus (BKK) dari total target 120 BKK di Kota Tangerang. Kerja sama ini berfokus pada penyiapan tenaga kerja melalui pelatihan bahasa yang difasilitasi oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) khusus sebelum diberangkatkan bekerja ke luar negeri.
“Hari ini telah dilakukan penandatanganan kerja sama dengan 63 BKK, dengan investasi pelatihan bahasa oleh LPK. Mereka yang lulus nantinya akan ditempatkan bekerja di beberapa negara, di antaranya Taiwan, Jepang, Turki, Middle East, dan ke depan juga Eropa Timur,” ujar Ujang.Ia menambahkan, penempatan kerja luar negeri tersebut mencakup sektor formal, mulai dari caregiver, waiter, housekeeping, hingga perusahaan sektor industri pertanian dan manufaktur.
Menjawab pertanyaan mengenai keberlanjutan program, Ujang menegaskan bahwa penempatan tenaga kerja melalui skema ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia.“Untuk program ini, kita se-Indonesia baru yang pertama. Kita bekerja sama melalui 63 BKK untuk penempatan ke luar negeri dengan pelatihan bahasa yang disiapkan oleh LPK,” tegasnya.
Mengenai sasaran peserta, program ini tidak terbatas untuk lulusan SMK saja. “Program ini tidak hanya untuk SMK atau SMA, tetapi juga bekerja sama dengan beberapa universitas. Untuk gurunya disediakan langsung oleh LPK. Rencananya bahasa yang akan dilatih yaitu Jepang, Inggris, dan Mandarin,” kata Ujang.
“Dengan kerja sama ini, Disnaker Kota Tangerang berharap semakin banyak generasi muda yang memiliki kompetensi global dan siap bersaing di pasar kerja internasional,” tukasnya. (Sam)