Kota Tangerang, (BantenKita) – Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto, mengapresiasi gerakan warga Perumahan Buana Gardenia yang berinisiatif melakukan penanaman ratusan pohon produktif bersama Dinas Ketahanan Pangan.
Menurut Turidi, program berbasis swakelola masyarakat ini dapat menjadi role model dalam peningkatan kualitas lingkungan sekaligus ketahanan pangan.
Kegiatan penanaman yang berlangsung di wilayah Buana Gardenia tersebut menghadirkan lebih dari 400 pohon produktif hasil bantuan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.
Turidi menyebut, langkah ini lahir dari pemikiran sederhana mengenai kondisi lingkungan dan kebutuhan oksigen yang semakin meningkat di tengah suhu udara Indonesia yang kini rata-rata berada di kisaran 34–35°C.
“Sekiranya bahwa O₂ itu keluar dari pohon-pohonan. Dari diskusi kecil dengan warga dan Pak RW, akhirnya muncul inisiatif ini. Buana Gardenia juga merupakan wilayah dengan tingkat kesulitan tinggi, sehingga kami berusaha berkomunikasi dengan stakeholder yang ada,” ujar Turidi.
Dua Manfaat Sekaligus: Lingkungan & Ketahanan Pangan
Turidi menjelaskan bahwa penanaman pohon produktif memberikan dua keuntungan besar bagi masyarakat. Selain membantu mengurangi polusi dan menyerap CO₂, pohon-pohon yang ditanam juga akan menghasilkan buah yang dapat dinikmati warga dalam beberapa tahun mendatang.
“Selama ini pemerintah fokus pada penanganan polusi. Dengan pohon produktif, kita dapat dua keuntungan: polusi turun dan masyarakat mendapat buah-buahan untuk konsumsi,” tuturnya.
Tidak Gunakan APBD
Turidi menegaskan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan APBD, melainkan murni hasil kekompakan warga yang meminta bantuan bibit dari Dinas Ketahanan Pangan.
Ia juga mendorong agar gerakan serupa direplikasi di tingkat RW hingga kelurahan. Jika setiap kelurahan menanam 400 pohon seperti Buana Gardenia, maka dalam waktu singkat bisa tertanam 400.000 pohon, bahkan mencapai 800.000 pohon dalam dua tahun.
Jadi Role Model Kota Tangerang
Turidi berharap Buana Gardenia menjadi contoh bagi wilayah lain, khususnya dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan ketahanan pangan secara partisipatif.
“Yang paling penting adalah kekompakan dan peran serta masyarakat. Tidak mungkin hanya mengandalkan APBD atau aparat. Ini harus menjadi program utama pemda untuk lingkungan dan ketahanan pangan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penanaman pohon produktif juga menjadi bentuk “sedekah bumi” yang manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Kota Tangerang Muhdorun mengatakan bantuan bibit pohon produktif sebanyak itu dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan ketahanan pangan melalui inisiatif warga Perumahan Buana Gardenia yang bersedia memeliharanya sampai menghasilkan, agar pangan mencukupi kebutuhan warga sekitarnya.
Ia menambahkan program semacam ini untuk yang akan datang tidak menutup kemungkinan juga diterapkan diperumahan lainnya, dan DKP Siap membantuya.
“Kita Menunggu respon warga lainnya, apakah bersedia juga menanam yang jenis pohonnya disesuaikan dengan lingkungannya, dan kami siap membantunya. (ADV )