
KOTA TANGERANG – Wakil Pemimpin Redaksi Kompas.id, Adi Prinantyo, menilai gelaran Tangerang Run 10K berjalan sukses dan memenuhi standar penyelenggaraan lomba lari perkotaan.
Hal ini disampaikan Adi pada sesi konferensi pers pada Minggu (7/11/2025) di ruang Patio Puspem Kota.Adi menceritakan bahwa ia turut berpartisipasi sebagai pelari dalam event yang digelar Kompas bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang dan Bank BJB.
Ia menegaskan bahwa start yang berjalan tepat waktu menjadi salah satu indikator utama keberhasilan sebuah lomba lari berskala besar.“Start yang on time itu menentukan keberhasilan tahap-tahap berikutnya. Dan syukur alhamdulillah, start pada event kali ini berjalan sesuai jadwal,” ujarnya.
Sepanjang mengikuti rute, Adi melihat sterilisasi lintasan berlangsung optimal. Menurutnya, hampir seluruh jalur terbebas dari aktivitas masyarakat yang dapat mengganggu pelari.
“Sterilisasi itu wujud keberhasilan event. Menurut saya, 99 persen trek steril. Ada sedikit yang menyeberang, tapi itu wajar untuk event di perkotaan. Secara umum sudah sangat bagus,” ungkapnya.Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta para marshal yang dianggap bekerja efektif menjaga titik-titik persimpangan.
Adi turut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang, khususnya Sekda Herman Suwarman, dan Bank BJB selaku sponsor utama yang mendukung penuh penyelenggaraan.Dari total kuota 2.500 peserta, sebanyak 2.398 pelari mengambil race pack, dan jumlah finisher mencapai 2.398 orang, atau hampir 96 persen.

Tingginya tingkat finisher, menurut Adi menunjukkan bahwa trek mudah diadaptasi oleh para peserta.“Banyak pelari yang mendapat personal best. Artinya, treknya nyaman dan adaptasi pelari sangat baik,” katanya.
Adi juga menyoroti meriahnya dukungan komunitas lari, terutama TNC Runners yang disebut sebagai tuan rumah ekosistem pelari di Tangerang.“Atribut mereka gila-gilaan, memberi semangat kepada sesama pelari. Pelari dari luar kota juga membawa yel-yel khas, sehingga suasananya hidup sekali,” ucapnya.
Selain itu, rute yang melewati sejumlah lokasi ikonik seperti kawasan universitas, jembatan bersejarah, dan River Walk dinilai memberi pengalaman menarik bagi peserta. Dukungan warga yang dilewati rute pun turut menambah energi positif.Dari sisi medis, tercatat hanya satu peserta mengalami cedera ringan dan tidak ada insiden serius. Bahkan, Adi menegaskan bahwa Tangerang Run 10K berhasil mencapai target kepesertaan.
Dimana, dari 2.500 kuota, 2.438 peserta mengambil race pack, sementara 2.338 peserta berhasil menyelesaikan lomba atau sekitar 95 persen.“Dari sisi kepesertaan, sangat memuaskan. Jumlah peserta sesuai target dan tingkat finisher juga tinggi,” ujarnya.Untuk aspek teknis pelaksanaan, Adi menilai rute berjalan lancar tanpa kendala berarti. Ia juga mengungkap bahwa sejumlah komunitas telah lebih dulu menggelar test route, sehingga peserta sudah familiar dengan lintasan sejak sebelum hari pelaksanaan.
“Meskipun ini event pertama, adaptasi rute sangat baik. Banyak komunitas sudah mencoba sebagian bahkan seluruh rute sebelum hari-H,” jelasnya.Dengan capaian tersebut, Adi meyakini Tangerang Run 10K memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai agenda rutin yang dinanti para pelari. (Sam)