
Pandeglang, (Banten Kita) – Pandemi covid 19 berdampak kepada berbagai faktor mulai dari Kesehatan hingga refocusing anggraan, namun anggaran pendidikan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tetap berjalan sesuai perencanaan tanpa mengalami refocusing anggran.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Hidayat, usai acara Kunjungan Kerja Bupati Pandeglang di Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Majasari, Senin (24/8/2020).
“Untuk bantuan pendidikan tidak mengalamin perubahan, tetap sesuai yang direncanakan baik pembangunan maupun dana hibah,” ujarnya.
Tofik menjelaskan, anggaran pendidikan untuk tahun 2020 baik bantuan maupun hibah kurang lebih sebesar 116,1 milyar. Dari jumlah itu kata Taufik, hibah MDTA 6 milyar, BOP PKBM 2 milyar, bantuan TIK PKBM dan SKB 550 juta, Bantuan DAK Fisik SKB 205 juta, BOP PAUD 13 milyar, DAK PAUD 2,2 milyar, BOS SD 11, 3 milyar, DAK Reguler 17,2 milyar, DAK afirmasi 855 juta, BOS SMP 46,2 milyar, DAK reguler 15,9 milyar, DAK afirmasi 391 juta. “Bantuan pendidikan di Kecamatan Majasari kurang lebih 8,5 milyar diantaranya BOS PAUD 327,3 juta, sapras PAUD 71,6 juta, hibah MDTA 208,8 juta, BOS SD 5,2 Milyar, BOS SMP 1,2 milyar,” pungkasnya.
Dalam pengelolan hibah dan bantuan tersebut dikatakan Taufik tentu ada pengawasan yang dilakukan agar pelaksanaan sesuai perencanaan dan dapat dipertanggung jawabkan. “Pengawasan ada konsultan, dan Korwil. Untuk progresnya, langsung tanyakan kepada konsultan apakah pekerjaan sesuai atau belum karena mereka yang melakukan pengawasan,” tandasnya.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita menghimbau kepada para pengelola bantuan dan dana hibah ini jangan sampai melakukan penyimpangan. Kata Irna, anggran yang besar ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya pendidikan di Kabupaten Pandeglang. “Pelaksanan teknis memang Bapak dan Ibu yang melaksanakan, tapi tetap pertanggungjawaban adalah saya selaku kepala darah, jadi laksanakanlah sesuai aturan,” kata Irna
Irna juga berharap, pelaksanaan anggaran pendidikan ini memiliki perencanaan yang baik dan dipertanggungjawabkan. “Kami yakin jika dilakukan dengan baik, pekerjaan dan pertanggungjawabannya akan baik juga,” imbuhnya. (Rid/Ril)