
Serang, (Banten Kita) – Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten meluncurkan QRIS untuk UMKM Kriya dan UMKM pendukung Pariwisata, yang menampilkan hasil karya pelaku industri kreatif di Banten yang telah menembus pasar nasional hingga internasional di Serang, Senin (14/9).
Hasil karya tersebut diantaranya bambu gejod magic dan gitar gore dari Kabupaten Lebak dan kerajinan batu fosil dan kayu mitra kreasindo serta gerabah Banten Bumi Jaya dari Kabupaten Serang.
Peluncuran GRIS tersebut bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang, Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, BJB dan BRI.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja menyampaikan bangga dengan pencanangan program pemerintah terkait gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan mengedepankan peran UMKM dan digitalisasinya.
Erwin mengajak para pelaku UMKM untuk terus melakukan inovasi mengingat peran UMKM yang cukup besar dalam mewujudkan daya tahan eknomi nasional.
Perkembangan QRIS di Banten, menurut Erwin, cukup menggembirakan yaitu per tanggal 4 September 2020 terdapat sebanyak 274.969 NMR QRIS, yang memposisikan Banten sebagai provinsi dengan jumlah QRIS terbesar ke-4 se Indonesia.
“Saya mengajak masyarakat tidak hanya bangga saja, tetapi turut membeli produk-produk lokal Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu yang hadir dalam acara peluncuran tersebut melalui aplikasi Zoom mengatakan penggunaan QRIS yang berbasis digital dan contactless sangat sejalan dengan kebutuhan saat ini terutama di sektor pariwisata dan UMKM yang menuntut semuanya harus serba cepat, mudah, murah, aman serta mendukung faktor clean, health, safety and environment sustainability (CHSE) dengan meminimalkan kontak fisik dalam melakukan transaksi.
Ia juga menyampaikan bahwa jumlah UMKM Provinsi Banten yang telah bergabung dalam ekosistem digital saat ini sekitar 5 persen dari total 1,97 juta UMKM di Indonesia, menjadi provinsi terbesar ke-5 setelah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
Peluncuran QRIS, dilaksanakan MoU antara BJB dengan Dispar Kabupaten Lebak dan BRI dengan Diskoperindag Kabupaten Serang.
Setelah peluncuran dilaksanakan talkshow bertena “Peluang Bisnis dan Pemasaran dengan Digital untuk Produk Kriya dan Seni, khususnya dimasa Pandemi”, menghadirkan nara sumber Ketua Koperasi Karya IKKON Bersama Sylvie Arizkiany, Deputi Kepala Perwakilan BI Banten Erry P. Suryanto, Ki nasir dari UMKM Bejod Magic Bambu dan Kang Ipay dari UMKM Pengrajin batu Fosil dan Kayu Mitra kreasindo.
Di akhir acara, Erwin Soeriadimadja menyampaikan komitmen BI untuk terus melakukan perluasan dan fasilitas QRIS, setelah sebelumnya diluncurkan QRIS untuk Kencleng Digital bagi 7000 rumah ibadah di Provinsi Banten.
“Perluasan penggunaan QRIS terus dilakukan terutama di berbagai sektor massal, seperti pada transportasi dan pariwisata,” kata Erwin. (Rid/Ril)