Serang, (Banten Kita) Ancaman Gunung Anak Krakatau (GAK) yang sudah mengeluarkan asap putih beberapa hari lalu menjadi bagian pengamanan Polda Banten pada Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Pengamanan pada Natal dan Tahun Baru tidak selalu tertuju pada suasana peribadatan dan keramaian saja, tetapi juga ancaman GAK sebagaimana dilaporkan BMKG sudah mulai keluarkan asap putih,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir diwakili Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Aminudin Roemtaat pada gelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Lilin Kalimaya-2019 di Serang, Rabu (18/12).
Latihan yang diikuti para Kabagops Polres/ta jajaran dan personel yang ditugaskan dalam operasi tersebut dengan tema “Melalui Bimtek Lat Pra Ops Lilin Kalimaya 2019, Kita Tingkatkan Professionalisme Polri Dalam Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Guna Memelihara Keamanan Dalam Negeri”, Aminudin mengatakan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan harus selalu waspada terhadap sasaran operasi yang perlu di amankan sesuai Perencanaan Operasi Lilin 2019.
Ia juga mengimbau kepada seluruh Kabag Ops dan peserta latpraops untuk menyampaikan imbauan yang berasal dari BMKG kepada masyarakat tentang masih adanya ancaman yang di akibatkan oleh longsoran Gunung Anak Krakatau.
“Mau tidak mau, enak tidak enak kita harus sampaikan bahwa gunung anak krakatau itu masih ada ancaman, imbauan ini berasal dari BMKG agar disampaikan kepada masyarakat. Jadi rekan rekan jangan melaksanakan kegiatan atau mengundang orang banyak pas di pinggir pantai, jaga jarak dengan pantai radius aman minimal 200 meter” katanya.
Setelah menyampaikan arahannnya Karo Ops Polda Banten membuka secara resmi kegiatan Lat pra ops Lilin Kalimaya 2019.
“Dengan mengucap Bismillaahi rahmaanirrahim, pada hari ini rabu tanggal 18 desember 2019 Pukul 08.30, secara resmi latpraops saya nyatakan dibuka, terimakasih” Pungkasnya
Lat pra ops ini diisi dengan pemaparan materi pelatihan dari berbagai narasumber internal, di antaranya Itwasda, Biro Operasi dan Ditintelkam.