Serang, (Banten Kita) – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten memberikan bantuan 100 paket Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari Baju Hazmat, Kacamata Googles, Sarung Tangan, Masker N95, Sepatu Boot untuk para tenaga medis di RSUD Banten, serta memfasilitasi pembuatan QRIS untuk RSUD lainnya.
Bantuan yang disalurkan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) itu dapat digunakan oleh tenaga medis maupun tenaga pendukung yang melakukan tugas di RSUD Banten, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja dalam siaran pers yang diterima banten-kita.com, Selasa.
BI Banten, kata dia, merespon perkembangan terkini terkait jumlah pengidap COVID–19 yang masih terus bertambah di Provinsi Banten, dan sebagai empati sosial untuk para medis dan korban wabah COVID-19 maka pemberian bantuan salah satu dukungannya.
Pihak RSUD Banten sendiri menyampaikan bahwa saat ini masih menerima bantuan untuk alat pelindung diri bagi tenaga medis.
Selain itu, KPw BI Banten memfasilitasi pembuatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk penggalangan donasi dalam rangka COVID-19 di RSUD Drajat Prawiranegara Kota Serang, RSUD Kabupaten Tangerang, dan PMI Provinsi Banten.
Fasilitasi QRIS di RSUD ini akan memberikan akses dan kemudahan para donator masyarakat yang lebih luas. QRIS merupakan instrumen permbayaran berbasis digital yang dapat digunakan untuk kemudahan transaksi bagi masyarakat dalam memberikan donasi, baik menggunakan mobile banking, e-wallet atau e-money dari bank maupun non bank (gopay, ovo, link aja dan Dana).
Fasilitasi QRIS di RSUD Drajat Prawiranegara Kota Serang bekerjasama dengan QRIS milik Lembaga Amil Zakat Laz Harfa, seperti dikutip dari pernyataan Direktur Utama LAZ Harapan Dhuafa (Laz Harfa) – Ibu Indah Prihanande, nantinya dana donasi ini akan dapat dipergunakan untuk perlengkapan medis di RSUD Drajat Prawiranegara.
Adapun fasilitasi QRIS di RSUD Kabupaten Tangerang merupakan hasil kolaborasi QRIS antara Bank CIMB Niaga – Merchant Business Group dengan Bank BJB cabang Tangerang dengan Metode Kerja sama Merchant Aggregator.
Selanjutnya penempatan QRIS tersebut dapat dilakukan dengan menempatkan banner dan print out QRIS di loket RSUD, dan dapat juga ditempatkan melalui media digital yaitu di website, di conversational platform seperti Whatsapp, sehingga dapat di scan dengan menggunakan handphone yang telah dilengkapi aplikasi uang elektronik seperti gopay, ovo, link aja dan Dana.
“Tentunya hal ini akan membuat proses donasi lebih mudah dan aman serta dapat menghindari risiko penyebaran virus karena dilakukan melalui piranti digital,” katanya.
Seperti yang diungkapkan oleh pihak RSUD Kabupaten Tangerang yaitu Dr. Mohamad Rifki MS, SpB, MARS, bahwa QRIS donasi COVID-19 selain akan ditempatkan di loket RSUD juga akan ditempatkan di website dan aplikasi conversational platform untuk memperluas informasi secara digital, dan mempermudah masyarakat berdonasi tanpa harus ke ATM, bertatap muka dan lebih aman karena menggunakan handphone pribadi.
Harapannya ke depan penggunaan QRIS untuk donasi tidak hanya dapat diimplementasikan untuk donasi di RSUD lainnya, di PMI kabupaten/kota dan lembaga amil zakat, serta untuk berbagai transaksi operasional (selain donasi) di RSUD. (Rid/Ril)