Tangerang(BantenKita) – Kondisi jalan Juanda Kecamatan Neglasari Kota Tangerang di sisi Selatan kini telah mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah daerah kota Tangerang.
Pantauan Bantenkita.com di lokasi, sejumlah alat berat seperti buldozer dan yang lainnya pun tengah sibuk membongkar ulang ruas jalan yang lama untuk diganti coran yang baru.
Alhasil, selama proses perbaikan tersebut pengalihan arus lalu lintas yang ada pun diberlakukan selama proses perbaikan berlangsung.
Dimana, jalan Juanda sisi Utara pun diterapkan menjadi dua arah bagi kendaraan yang melintasi jalan penghubung antara jalan Pembangunan 3 dan Jalan Garuda ini.
” Iya untuk jalan Juanda sisi selatan kini sudah ada penangan. Kalau untuk progres pengerjaannya itu di awal bulan Desember sudah rampung dikerjakan,” ungkap Kadis PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono saat diwawancarai Bantenkita.com pada Jumat (20/10/2023) di gedung Pemkot Tangerang.
” Kalau untuk anggarannya perbaikannya itu sebesar 15,1 Milyar, dengan panjang kurang lebih seluas 1,6 kilometer kalau gak salah. Anti saya kirim datanya, soalnya kalau untuk data saya harus lihat berkas dulu,” ujarnya.
” Saat ini prosesnya itu kita bongkar dulu jalannya, perkuat pondasi, lalu kemudian dilakukan pengecoran yang baru. Selama proses pengerjaan, masyarakat dan para pengguna jalan bisa bersabar untuk melintasi jalan tersebut. Kalau bisa sih pilih jalan alternatif lain, supaya tidak menyebabkan kemacetan di jalan tersebut,” imbaunya.
Sebelumnya, ruas jalan Juanda mengalami kerusakan yang cukup serius karena sering dilalui kendaraan bertonase yang bermuatan overload.
Alhasil, jalan penghubung antara Jalan Pembangunan 3 – Jalan Garuda ini pun mengalami keretakan dan berlubang yang memang sudah sewajarnya harus diperbaiki secara total.
Sementara, Santi (36), satu dari pengendara yang melintas berharap proses perbaikan jalan itu pun berjalan lancar dan segera selesai dengan cepat.
” Alhamdulillah, akhirnya diperbaiki. Semoga aja pengerjaannya cepet selesai, sehingga saya dan pengendara yang lainnya pun bisa melintas dengan nyaman dan tak berbahaya,” ujarnya.
“Kalau kemaren kemaren mah saya lewat sini tuh takut dan harus hari hari jasa. Khawatir motor jadi rusak, kalau kena jalan yang berlobang lobang kayak gitu,” ungkapnya.
“Saya sih berharap, kalau bisa sih secepatnya jalan ini diperbaiki. Terus kalau bisa juga, mobil tronton itu ditindak tegas atau dikasih sanksi oleh petugas biar gak bandel bawa muatannya. Soalnya kalau saya liat, hampir semua tronton yang lewat sini tuh muatannya sampe munjung jasa,” ungkapnya.
Menurut data Dinas PUPR Kota Tangerang, Perbaikan Jalan Juanda sisi selatan tersebut memiliki Nilai kontrak: Rp. 15,1 Milyar rupiah dengan panjang jalan 1,6 km, Lebar 7 – 13 m.
Dimana, jenis konstruksinya pun Rigid Pavement cornbeton (rigid pavement). Sedangkan Lama pengerjaan konstruksi 80 hari kalender yang dilaksanakan oleh PT. Dado Dimensi.(Sam)