Tangerang(BantenKita)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang terus berupaya semaksimal mungkin memadamkan kebakaran TPA Rawakucing Tangerang di hari ke empat ini.
Pasalnya, proses pendinginan dan pemadaman menggunakan sistem Injeksi dan Water Bombing, serta penambahan personil gabungan dari sejumlah instansi pemerintah daerah dan pusat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan mengatakan, hari ini pihaknua melakukan pemadaman dan pendinginan dengan sistem water Bombing dan sistem jeksi. Dimana dalam hal ini kita mengoperasikan udara dan darat.
” Untuk operasional udara kita lakukan helikopter dan bomber air sebanyak 1500 liter. Ini berlangsung dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore,” ungkapnya.
Maryono menyebut jika pada malam hari tidak ada gangguan, proses pemadaman pun akan dilakukan hingga sampai malam hari.
“Kalau proses injeksi melalui Manggala Army dan temen temen dari KLHK itu melakukan pengerjaan sistem injeksi lewat mitigasi terkait sumberdaya airnya. Kemudian penyemprotan kedalam dari gundukan sampahnya. Jadi kita mainkan dua alternatif, di luar dari yang sudah kita laksanakan dari damkar itu sendiri,” paparnya
” Hari ini hanya satu helikopter, karena ini baru selesai dari Bali. Kedepannya, akan berlanjut jadi dua dan kita masih menunggu bantuan helikopter yang dari Jambi,” ungkapnya.
Status Kejadian kebakaran TPA Rawakucing Tangerang kini sudah termasuk level kategori bencana daerah. Hal itu karena posisi TPA Rawakucing berdekatan dengan bandara internasional Soekarno-Hatta.
Ia mengatakan, sampai saat ini total area TPA Rawakucing yang terbakar sudah mencapai 10,1 hektar dari 34 hektare. Penyebabnya itu dari uap sampah, karena suhu udara tinggi, kemudian angin kencang dan terjadi gesekan yang menimbulkan api dari plastik satu ke plastik yang lain,”
” Kami sudah kordinasi dengan BNPB pusat, kemarin sudah 20 timnya 20 orang dan juga pada hari ini dibantu dengan tim dari KLHK dari Manggala admi sebanyak 30 orang,”
“Dari total personil gabungan itu 600 orang, meliputi TNI, Polri, PMI, Satpol PP, Dinsos, Dinas Pariwisata, Dinkes dan BPBD Kota Tangerang. Kalau lihat kondisi saat ini, target kita ini selama 5 hari ke depan mudah mudahan padam apinya,” kata Maryono. (Sam)