Tangerang(Bantenkita)- Pemilu adalah sarana bagi masyarakat Indonesia untuk menentukan seorang pemimpin yang akan memimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan.

Banyak cara yang dilakukan oleh para Calon Presiden dan Wakil Presiden. Bahkan calon DPD mau pun para calon legislatif untuk memperebutkan kursi di Pemilu serentak 2024 besok.

Menyikapi hal itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Heri Fadli meminta kepada seluruh kontestan agar berkompetisi secara sehat dengan mengedepankan etika serta mengedepankan prinsip-prinsip kejujuran dan keadilan dalam menjalankan pesta demokrasi saat ini.

“Dan bukan itu saja, para calon pun jangan mendiskreditkan salah satu diantara kontestan. Oleh karenanya saya pun berpesan jangan jadikan uang sebagai kekuatan atau roda penggerak untuk mempengaruhi masyarakat semata-mata demi mencapai kemenangan. Dimana, persoalan money politic saya pikir itu menjadi polemik. Karena, di satu sisi para kontestan menganggap tujuannya baik untuk sekedar membantu bagi mereka yang butuh,” ungkapnya saat diwawancarai Bantenkita.com pada Sabtu (10/02/2024) di Bilangan Kedaung Wetan Neglasari Kota Tangerang.

Tak hanya itu, Heri menuturkan disisi lain regulasi tetap melarang adanya praktik money politic dalam berkampanye. Namun, sekarang ini kita tahu bahwa seluruh caleg sedang berlomba mendulang suara dengan berbagai cara demi meraih kemenangan dan itu yang harus kita waspadai bersama.

“Money politik itu sudah menjadi budaya saat event 5 tahunan ini. Maka kehadiran panwaslu harus dapat meminimalisir bahkan mencegah terjadinya praktik praktik haram tersebut. Kami sebagai panwaslu berkomitmen akan menjaga demokrasi ini dengan penuh tanggung jawab demi terciptanya demokrasi yang jujur adil dan berintegritas,” ucap pria yang sudah familiar disapa Bang Ipunk oleh warga dan kerabat dekatnya.

“Harapan saya selanjutnya para caleg yang bertarung ini harus memiliki jiwa yang legowo, ketika kalah harus menerima kekalahan dengan ikhlas. Dan bagi yang menang pun tidak perlu berbangga serta menunjukan kesombongan. Karena sesungguhnya, kalah karena kejujuran lebih terhormat daripada menang dengan kecurangan,” ujarnya.

Sebagai pesan pamungkas, Ipunk mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar berperan aktif untuk membantu pengawasan dalam kegiatan pemilu ini dengan memberikan informasi yang berharga kepada panwaslu. Mengingat, betapa eloknya pengawasan pemilu jika dilakukan secara bersama.

“Jika masyarakat ada temuan yang janggal dan melakukan pelanggaran, langsung laporkan saja kepada kami. Karena itu sudah menjadi tugas kita semua, dan yg tidak kalah pentingnya lagi. Bagaimana kita semua saling bisa menjaga. Khususnya para relawan atau pendukung caleg untuk sama sama mencegah terjadinya konflik horisontal yang diakibatkan adanya kesalahpahaman serta terbawa euforia yang berlebihan,” kata Ipunk.

” Semoga proses demokrasi yg akan berlangsung pada tgl 14 Februari 2024 nanti dapat berlangsung dengan aman lancar dan damai,” pungkasnya. [Sam]