
Serang, (BantenKita) – Direktur Bisnis PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk (Bank Banten/BEKS) melakukan kunjungan ke kantor Setda Kabupaten Serang pada Selasa (07/5/24). Kunjungan ini merupakan agenda silaturahmi, promosi dan update perkembangan Bank Banten dengan jajaran
OPD Pemkab Serang.
Pada kesempatan tersebut Direktur Bisnis Bank Banten Rodi Judo Dahono; serta jajaran kepala Divisi
Bank Banten; Kehadiran jajaran Bank Banten disambut hangat oleh pemerintah Kabupaten Serang.
Pada kesempatan pertama Plt. Asda I; Sugi Hardono, Asda II; Febrianto, Asda III; Ida Nuraida, staf ahli
Bupati bidang Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan Rakyat; Rachmat Setiadi, Staf ahli Bupati
bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan; Zaldi Dhuhana, BPKAD, Bapenda dan jajaran OPD
Kabupaten Serang lainnya.
Diawali dengan dengan pemaparan Direktur Bisnis Bank Banten menjelaskan Bank Banten saat ini
dalam performa terbaik seperti Di tahun 2024 Q1, Bank Banten mencatatkan laba bersih sebesar
Rp2,06 miliar. Dengan menunjukkan kinerja, Bank Banten telah mengalami perbaikan yang
signifikan, dengan ratio-ratio keuangan yang meningkat dan membaik seperti Capital Adequacy
Ratio (CAR) 42,90%, Net Interest Margin (NIM) 3,20%, Beban Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO) 93,63%, Loan to Deposit Ratio (LDR) 85,61%, Non Performing Loan (NPL) Net 1,47%. Untuk
itu siap untuk menjajaki potensi bisnis yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Banten khususnya
di Kabupaten Serang.
Dalam hal itu Kabupaten Serang berharap adanya penjajakan atas kerjasama bisnis dengan Bank
Banten karena ini adalah hal baru yang membutuhkan effort untuk bisa terwujud cita cita bersama.
Ditengah antusiasnya audiensi terdapat pertanyaan dari jajaran Kabupaten Serang yaitu Seberapa
siap Bank Banten dalam hal mengelola RKUD Kabupaten/Kota beserta turunannya, dan tawaran dari
Bank Banten yang lebih teknis terkait kerjasama keuangan.
Menjawab pertanyaan dari pemkab Serang, Rodi Judo Dahono menjelaskan bahwa “Bank Banten
dalam kondisi sehat dengan penguatan strategi 1. Perbaikan tata kelola 2. Permodalan 3.
Pertumbuhan bisnis 4. Perkembangan sumber daya manusia dan teknologi informasi, dan siap
bersaing dalam hal pelayanan bisnis dan operasional. Kami pun memahami bahwa Bank Banten
merupakan Bank usia muda akan tetapi kami siap menjaga kepercayaan Kabupaten/Kota dalam
menempatkan dana RKUD di Bank Banten dengan semangat Good Corporate Governance dan
Prudential Banking” Pungkasnya.
Di samping itu pemerintah Kabupaten Serang sangat mengapresiasi atas kinerja manajemen Bank
Banten saat ini dimana Bank Banten dapat menorehkan laba sebesar 26,59 Miliar dalzm akhir tahun
Pemkab serang berharap Bank Banten dapat menjaga profit sampai dengan akhir tahun 2024
dengan demikian Kabupaten/Kota di Provinsi Banten dapat menaruh kepercayaan di Bank plat
merah milik Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota nantinya.
Bank Banten berharap agar Pemerintah Kabupaten Serang dapat mensupport perluasan akses bisnis
dan pelayanan Bank Banten di kabupaten Serang dengan kondisi kinerja yang sudah membaik,
partisipasi aktif dari seluruh komponen dan pemerintah Kabupaten Kota di Provinsi Banten sangat
menetukan pencapaian cita-cita kita bersama untuk menjadikan Bank Banten dapat berdiri tegak
bahkan sejajar dari Bank Umum seluruh Indonesia.
Selain itu dalam hal pemenuhan modal inti Bank Banten saat ini tengah melakukan tahapan proses
Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK).12/2020 tentang konsolidasi Bank Umum.
Bank Banten kini terus mengakselerasi berbagai langkah-langkah strategis untuk mendorong
performa bisnis perseroan seiiring dengan upaya perseroan dalam meningkatkan pelayanan di
Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Harapannya Bank Banten dapat menjadi katalisator kebangkitan
perekonomian di Provinsi Banten.(Ril)