Solo, (BantenKita) – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya mencetak para regenerasi pengrajin khususnya generasi muda menjadi pengrajin. Tujuannya untuk menjaga dan terus melestarikan warisan bangsa.
“Untuk meningkatkan minat pelaku pengrajin generasi muda memang masih banyak tantangan. Oleh karena itu ada langkah yang harus diambil, yakni menarik minat bahwa wastra dan kriya itu baik, unik dan bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi,” ungkap Tine Al Muktabar usai mengikuti syukuran HUT Dekranas ke-44 dan pembukaan Dekranas Expo 2024 di Ballroom Alila Solo Hotel, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024).
“Jadi selain menjaga warisan budaya bangsa, tapi juga memiliki efek dalam menumbuhkan perekonomian,” sambungnya.
Selanjutnya, untuk mengajak generasi muda tertarik terhadap wastra dan kriya yang menjadi warisan bangsa. Dibutuhkannya inovasi dan kreativitas yang mampu menyesuaikan dengan selera generasi muda.
“Jadi membutuhkan inovasi dan itu harus berdampak pada selera generasi muda,” katanya.
Selain itu, Tine juga menuturkan untuk bisa membawa wastra dan kriya ke kancah nasional maupun internasional. Maka dibutuhkannya peningkatan kemampuan para pengrajin.
“Ini yang harus kita dampingi, sehingga mereka dapat terus berinovasi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Tine menuturkan saat ini pihaknya juga terus mendorong para pengrajin untuk berinovasi dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
“Kita telah melakukan Eco Green, kita mengubah bahan atau barang yang tidak dipakai lagi untuk menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi. Seperti bahan sisa produksi lalu kembali dilakukan kreativitas, dan itu juga bagian dari kesinambungan dari para pengrajin dalam membuat kriya dan wastra,” jelasnya.
Sementara, Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin mengatakan Dekranas telah menjadi tonggak utama dalam mengembangkan usaha industri kerajinan sejak 44 tahun lalu, waktu tersebut menjadi perjalanan panjang yang penuh dengan prestasi dan tantangan.
“Produk industri kerajinan Indonesia telah banyak mendapatkan pengakuan, baik nasional maupun internasional. Hal ini tidak lepas peran para pengrajin dan pihak lainnya yang mengangkat produk warisan budaya Indonesia ke panggung dunia,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menuturkan di tengah gejolak ekonomi global saat ini menjadi sebuah tantangan. Namun, hal itu seharusnya dapat direspon dengan kreativitas dan keuletan sehingga menjadi peluang.
“Kita harus terus mengembangkan keterampilan, menjaga kualitas produk dan meluaskan jaringan pemasaran. Tetapi yang tidak kalah penting, kita juga harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan, kesejahteraan serta regenerasi para pengrajin,” imbuhnya.
“Dengan memperhatikan semua aspek itu, kita berharap dapat mengembangkan warisan bangsa dengan baik. Mari kita terus tumbuh bersama dan mengangkat warisan budaya bangsa ke tingkat lebih tinggi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Dekranas Expo 2024 dibuka langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Dan turut hadir pada kesempatan tersebut para anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) serta tamu undangan yang lainnya. (Ril)