Pandeglang – Pendidikan adalah investasi dalam pembangunan manusia seutuhnya. Oleh sebab itu Bupati Irna Narulita mengajak kepada lembaga pengelola pendidikan di Kabupaten Pandeglang dapat menciptakan generasi berkualitas.
“Kita lakukan kolaborasi antara pemerintah dengan lembaga-lembaga pengelola pendidikan, yang mana kita punya cita-cita mengangkat marwah Kabupaten Pandeglang lebih maju,” hal demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat menghadiri acara kelulusan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Irsyadul Ibad dan SMP Yayasan Sohibul Barokah, di Hotel Horisson dan Aula Sohibul Barokah, Sabtu (15/6) .
Menurut Bupati Irna, dalam mengembangkan bidang pendidikan tidak ada kata lelah, sebab bidang pendidikan ini akan memberikan pembelajaran bagi anak untuk menggapai harapan dan mimpinya dimasa mendatang.
“Saat ini kita sedang melukis pandeglang lebih maju dengan meningkatkan kualitas pendidikan, prestasi yang diraih dapat mengharumkan nama daerah kita, mari berjuang untuk meraih prestasi bagi anak-anak kita,” ujarnya
Lebih lanjut Bupati Irna mengatakan, di era saat ini langkah yang tepat bagi orang tua dan para pengajar adalah mengawal dan memantau perkembangan anak agar bakat yang dimiliki dapat dikembangkan.
“Kita kawal mereka, ikuti kemana arah mereka sehingga anak kita bisa berkembang untuk meraih cita-citanya,”pungkasnya.
Kepala Sekolah SDIT Irsyadul Ibad Isuti Rahman menyampaikan apresiasi terhadap orang tua yang telah berkolaborasi dalam menjalankan program pembelajaran di SDIT.
“Anak-anak ini adalah aset bangsa, mereka pewaris peradaban, ditangan kita bersama (orang tua dan Guru-red) bangsa ini akan mereka genggam dimasa depan, ditangan kolaborasi kita peradaban dunia ini akan di genggam, maka jangan pernah biarkan anak kita tergerus perubahan zaman yang negatif,” tutur
Ditempat yang berbeda, Ketua Sohibul Barokah Yayan Mulyana mengatakan, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) lulusan Yayasan Sohibul Barokah angkatan kedua sebanyak 35 orang, dan semunya sudah hafal Al-Qur’an mulai dari 5 – 10 juz.
“Ada 35 siswa putra dan putri, yang hafal 10 juz ada 3 orang, sisanya rata-rata 5 juz. Kami harap mereka dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, tetap jangan lupa hafalan nya ditingkatkan,” pungkasnya.
BalasTeruskanTambahkan reaksi |