Tangerang(Bantenkita)- Thalita Anisyah Putri (22) meraih gelar Putri Budaya Banten 2024. Gadis belia asal kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh ini berkesempatan mengikuti ajang putra-putri budaya tingkat nasional.

Thalita mengatakan, motivasinya mengikuti ajang putra putri budaya merupakan komitmen sebagai generasi muda dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan kebudayaan provinsi Banten dan aktif terlibat dalam upaya pelestarian warisan yang ada di provinsi Banten.

“Visi misi saya menjaga serta melestarikan warisan budaya terkhususnya di Kota Tangerang salah satu caranya dengan mengedukasi masyarakat lewat platform media sosial betapa pentingnya budaya tempat kita tinggal. Kita harus tau budaya tempat asal kita dan tidak lupa akan kekayaan budaya yang kalau kita pelajari ternyata budaya kita itu sangat indah sekali dan patut bangga sama warisan budaya yang kita miliki,” ungkap Thalita.

Dalam mengikuti ajang putra putri budaya Thalita berbekal keinginan yang kuat, mau mencoba dan belajar, tidak pernah takut mencoba hal baru dan yakin dengan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri.

“Rangkaian tes meliputi interview online, lalu seleksi untuk ke tahap finalis, coaching materi dari seluruh duta se Indonesia, dan challenge yang harus dibuat seperti pembuatan video profil, kunjungan cagar budaya, catwalk challenge dan pembekalan untuk ke tahap karantina,” kata gadis yang bekerja di Dewa United ini. 

Selama karantina, Thalita mengikuti rangkaian mulai dari sesi materi untuk persiapan grand final, kunjungan cagar budaya, gala dinner, latihan untuk grand final dan sharring sesion dari putra putri budaya banten 2023. “Kurang lebih 3 bulan dari rangkaian interview sampai grandfinal,” kata dia.

Mewakili Banten dalam ajang putra putri budaya tingkat nasional Thalita akan mempersiapkan yang terbaik mulai dari mental dan kesehatan, memperbanyak belajar dan tentunya meminta doa orang tua. “Harapannya dapat menampilkan yang terbaik di nasional,” ujarnya.

Thalita mengajak pemuda-pemudi terkhususnya di Kota Tangerang agar aktif dalam pelestarian budaya. Melestarikan budaya dapat dimulai dari hal kecil dan sederhana seperti kampanye budaya di medsos.

“Jangan malu akan melestarikan kebudayaan kita karena budaya adalah simbol penting buat kehidupan kita,” ujarnya.

Putra putri budaya bukan ajang pertama yang diikuti oleh Thalita, sebelumnya mahasiswi Universitas Terbuka Jakarta ini pernah meraih gelar Duta Anti Narkoba Kota Tangerang pada 2022. Saat ini Thalita menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Duta Anti Narkoba Kota Tangerang

“Aktif dalam berbagai kegiatan karena ingin memanfaatkan masa muda dengan banyak belajar mengenai ajang pegeants dan menambah ilmu serta wawasan yang luas serta relasi dan teman-teman dari berbagai daerah,” pungkasnya.(dtya)

By Aditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *