Bantenkita- Medical check-up (MCU) merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mendeteksi dini berbagai penyakit yang mungkin tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Pemeriksaan rutin membantu kita memantau kondisi tubuh secara keseluruhan dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.

Dokter RS Sari Asih Sangiang, dr Siti Nur R Firda Fauziyah, menyebutkan, di antara berbagai tes yang tersedia, ada tiga pemeriksaan utama yang sebaiknya tidak dilewatkan saat menjalani medical check-up.

Menurutnya, pemeriksaan ini penting untuk mencegah kondisi serius yang dapat mengancam kesehatan di masa depan, seperti :

  1. Tekanan Darah
    Memantau tekanan darah adalah salah satu pemeriksaan yang paling penting dalam medical check-up. Tekanan darah tinggi (hipertensi) sering disebut sebagai “silent killer” karena biasanya tidak menimbulkan gejala yang jelas, namun bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak terdeteksi dan ditangani dengan baik. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.

“Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHg. Jika tekanan darah terus-menerus berada di atas angka ini, mungkin berisiko mengalami hipertensi,” terang dr Siti Nur R Firda Fauziyah.

Pemeriksaan rutin akan membantu memantau tekanan darah serta mengambil langkah-langkah untuk menurunkannya jika perlu, seperti perubahan gaya hidup, pola makan, atau obat-obatan.

  1. Profil Lipid
    Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah dan memiliki peran penting dalam tubuh, tetapi kadar yang tinggi bisa sangat berbahaya. Pemeriksaan profil lipid mengukur berbagai jenis kolesterol dalam darah, termasuk kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida.

Ketidakseimbangan pada komponen-komponen ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
• Kolesterol total: Harus di bawah 200 mg/dL.
• LDL (kolesterol jahat): Harus kurang dari 100 mg/dL.
• HDL (kolesterol baik): Diantara 40 – 60 mg/dL
• Trigliserida: Harus kurang dari 150 mg/dL.

Pemeriksaan kolesterol secara teratur sangat penting untuk menilai kesehatan jantung. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kadar kolesterol yang tidak sehat, dokter bisa segera memberikan saran terkait diet, olahraga, dan mungkin pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol.

  1. Gula Darah
    Pemeriksaan gula darah atau kadar glukosa juga sangat penting untuk mendeteksi diabetes atau pradiabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan masalah penglihatan.

Ada beberapa tes yang digunakan untuk mengukur gula darah:
• Tes Gula Darah Puasa: Mengukur kadar glukosa setelah berpuasa selama 8- 10 jam jam. Hasil normal adalah di bawah 120 mg/dL.
• Tes HbA1c: Menunjukkan gambaran rerata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir. Nilai normalnya adalah kurang dari 5,7%.

“Jika hasil gula darah tinggi, ini bisa menjadi tanda awal diabetes atau pradiabetes, dan kita akan merekomendasikan langkah-langkah untuk mengelola gula darah kita, seperti perubahan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, atau obat-obatan jika diperlukan,” jelas dr Siti Nur R Firda Fauziyah.(dtya)

By Aditya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *