
Tangerang(Bantenkita)- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni menyebutkan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Tangerang telah dimulai secara bertahap sejak 3 Februari 2025.
Terdapat tiga kategori CKG bagi masyarakat yaitu kategori Ulang Tahun, usia sekolah dan kategori khusus untuk balita dan lansia.
“Cek Kesehatan Gratis di Kota Tangerang bisa datang ke Puskesmas, tahapannya dimulai dengan pendaftaran di aplikasi Satu Sehat atau Nomor WA Kemenkes, atau bisa datang langsung ke Puskesmas nanti akan dibantu petugas, yang penting punya NIK dan mudah-mudahan juga sudah terdaftar peserta BPJS, kalau belum akan dibantu,” ujarnya.
Selanjutnya, peserta CKG akan mengikuti skrining dan kuesioner kesehatan. Sebelum pemeriksaan akan dilakukan seleksi kategori jika usia diatas 40 tahun akan dilakukan pemeriksaan tambahan, dan lansia mengikuti pemeriksaan lanjutan.
“Tahapan pemeriksaan mulai dari poli umum, ke Poli Gigi karena harus periksa kesehatan gigi, kalau wanita akan ada IVA tes untuk skrining kanker, lalu jika diperlukan masuk ke pemeriksaan laboratorium, hasilnya tergantung dari yang harus diperiksa, kalau ga ada yang ditunggu hasilnya sudah bisa diterima masyarakat peserta CKG ” ujarnya.
dr Dini mengatakan, bahwa pemeriksaan kesehatan gratis di Kota Tangerang tidak berbeda dengan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat setiap hari.
“Tidak ada bedanya, sebenarnya sifatnya yang ultah akan diperiksa sesuai kriterianya, CKG Ulang tahun diberikan waktu sampai 30 hari kecuali yang bulan ini diberikan waktu sampai April. Kalau masyarakat datang ke Puskesmas atau berobat akan diperiksa sesuai dengan kebutuhan kesehatannya,” ujarnya.
Kadinkes berharap melalui program CKG menekankan kepada pentingnya upaya pencegahan dengan menjaga kesehatan diri. “Artinya kalau dulu ada istilah sehat itu mahal maka dengan cara mencegah lebih murah,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat memanfaatkan program CKG dengan mendaftar di aplikasi Satu Sehat. Nantinya pengguna akan diberikan notifikasi CKG saat berulang tahun.
“Nanti dapat tiket akan lebih mudah lagi secara sistem, nanti puskesmas tinggal scan dan tindaklanjut. Karena sistem yang dimiliki Pemkot Tangerang sudah terintegrasi dengan aplikasi satu sehat, jadi semua data bisa dilihat di aplikasi,” ujarnya.(dty)