Serang, (Banten Kita) – “Sebagai dharma wanita, kita harus kuat dan bertawakal. Harus meningkatkan sumber daya manusianya, karena tiang negara itu ibu-ibu,” kata Penasehat Dharma Wanita Provinsi Banten Niniek Nuraini Wahidin Halim.

“Kalau ibu-ibunya kuat, insya-Allah suaminya juga kuat dalam melaksanakan tugas pekerjaannya di kantor,” kata Nuraini saat membuka Musyawarah Daerah Dharma Wanita Persatuan Provinsi Banten di Gedung Serba Guna DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang (Senin, 2/3/2020).

Ia mengatakan, dharma wanita diharapkan mengadakan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kualitas ibu-ibu ASN. Sehingga dengan adanya musda ini, diharapkan membawa perubahan untuk kegiatan, penyempurnaan anggaran dasar, serta rencana strategis lima tahun mendatang.

“Kepengurusan dharma wanita seyogyanya harus dapat berkoordinasi, komunikasi, dan bersinergi dengan anggotanya, agar kepengurusan yang baru bisa lebih meningkat lagi peran sertanya,” ujar Niniek.

“Karena DPW merupakan organisasi sosial maka diharapkan tidak terlalu menekan dan menuntut banyak kegitan serta tidak intervensi antara DPW dengan jabatan suami,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Musyawarah Daerah Dharma Wanita ke IV Siti Rafiah Samsir melaporkan, musda dilaksanakan atas dasar program Kerja Dharma Wanita Persatuan Provinsi Banten tahun 2020, pasal 24 ayat 1,2 dan 3 Anggaran Rumah Tangga (ART) Dharma Wanita Persatuan, pasal 21 ayat 1,2,3 dan 5 ART Dharma Wanita Persatuan.

“Adapun tujuannya adalah menetapkan rencana strategis program kerja Dharma Wanita Persatuan Provinsi Banten masa bakti tahun 2020-2024,” ungkapnya.

Turut hadir Ketua Dharma Wanita Provinsi Banten Tine Al Muktabar, masa bakti 2020-2024. (Rid/Ril)