Kota Tangerang, (BantenKita) – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten, Afrizal Sihotang mengapresiasi program pendidikan yang ada di Kota Tangerang. 

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara Sosialisasi dan Penandatangan Komitmen PPDB tahun 2024 bersama stakeholder terkait di Aula Al-amanah gedung Pemkot Tangerang pada beberapa waktu lalu.

” Untuk jenjang TK, SD dan SMP di kota Tangerang ini saya lihat sudah berjalan baik. Apalagi, diikuti dengan Permendikbud No.1 tahun 2021 itu sudah sesuai semua,” ucapnya.

” Kalau secara kualitas, pendidikan di kota Tangerang itu sudah sangat baik sekali. Dan ini menjadi percontohan kami di kementerian pendidikan. Makanya, para Kepala Dinas, Kepala Bidang dan para kasie, dan juga guru gurunya sering kami panggil untuk bisa memberikan contoh contoh kepada provinsi, kota dan kabupaten lain yang ada di Indonesia,” ungkap Aprizal saat diwawancarai awak media di lokasi. 

Afrizal menyebut Program Sekolah Penggerak dan juga Program Guru Penggerak yang ada di kota Tangerang mendapatkan predikat. Begitupun juga program “Guru Penggerak” yang banyak diikuti oleh para guru. 

“Saya sangat setuju dan mendukung sekali cita cita Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk jadi Kota Pendidikan. Apalagi, kita tahu bahwa Kota Tangerang berdekatan sekali dengan ibukota Indonesia. Dan itu tentunya sangat baik, dan saya sebagai Kepala BPMPD Banten mendukung dan sekaligus mengapresiasi sekali akan hal itu,” ujarnya. 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menuturkan saat ini pihaknya terus menggalakkan sejumlah program unggulan yang telah diapresiasi di tingkat nasional. Guna menyongsong Indonesia emas di tahun 2045 nanti, dengan mencetak generasi berkualitas mutu yang dibekali ilmu teknologi dan juga dibaluri nilai iman Islam yang cukup kuat.

” Ada tiga program unggulan nasional kita saat ini, yang pertama adalah program Tangerang Cerdas bagi anak anak kita yang tidak mampu yang dibantu terkait personalnya. Sedang yang kedua, program SMP gratis yang sekarang ini kita laksanakan pun diapresiasi. Mungkin di kota kota lain belum ada, dan di Semarang sudah ada tapi jumlahnya belum begitu banyak. Namun, kota Tangerang jumlahnya itu lebih dari 146 sekolah. Terus yang ketiga yaitu program sekolah inklusi. Dalam hal ini, kita tidak diskriminatif. Jadi, anak anak yang berkebutuhan khusus di kota Tangerang. Baik dengan segala kelebihan dan kekurangannya itu kita akomodir,” paparnya saat diwawancarai Bentenkita.com pada Senin (27/05/2024) di gedung Pemkot Tangerang.

” Di SD kita sudah ada sekolah inklusi sebanyak 53 sekolah dan di SMP ada sebanyak 13 sekolah inklusi di kota Tangerang. Dan menurut saya, ini sudah luar biasa sekali. Terus juga di tahun 2024 ini kita sudah punya program Tangerang Pelajar Mengaji,” yang telah digulirkan oleh pak PJ Walikota. Dimana, anak anak pada jam knol itu membaca Qur’an, Tahfidz Qur’an, Istighosah dan lain sebagainya itu dalam rangka penguatan karakter yang kita dorong terus,”

Bahkan dalam menyongsong Indonesia emas, kita telah mempunyai dua program bahasa inggris  yang diberikan pada anak kelas 1-6 SD. Sedangkan, untuk tingkat SMP kita lakukan penguatan dalam Ilmu Teknologi nya. Jadi, untuk dunia nya anak anak kita bagus. Dan untuk akhiratnya itu adalah program Tangerang Pelajar Mengaji. Itu semua supaya anak anak kita siap di dunia dan juga di akhirat nanti,” ungkap Jamal. (Sam)

BalasTeruskanTambahkan reaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *