
Kota Tangerang, (BantenKita) – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan (Disbudparman) akan menggelar Festival Mookervart 2024 pada tanggal 30-31 Kamis besok.
Berbeda dari tahun lalu, kegiatan yang diselenggarakan di Taman Hutan Kota Tangerang ini pun akan diwarnai dengan adanya suguhan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asli Kota Tangerang dan juga ratusan produk olahan UMKM warga.
Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pertamanan Kota Tangerang mengatakan pada tahun ini kita lebih mengembangkan pengenalan cagar budaya yang ada di kota Tangerang. Baik itu Warisan Budaya Tak Benda pun akan kita pamerkan dan kenalkan kepada masyarakat.
” Jadi tidak hanya memperkenalkan Mookervart, tapi juga menyampaikan dan sekaligus mengedukasi masyarakat soal warisan budaya tak benda juga ada di sini,” ucapnya saat diwawancarai Bantenkita.com pada Senin (27/05/2024) usai apel pagi di gedung Pemkot Tangerang.
Rizal menuturkan bahwa Mookervart adalah salah satu bendungan yang menjadi terminal perahu warga benteng, Betawi, Jakarta untuk melintas lewat jalur air. Konon katanya orang dulu itu jika lewat darat biaya sewa delman pada saat itu mahal, lantaran hanya untuk perorangan saja.
“Alhasil, warga pada saat itu lebih cenderung untuk memilih menggunakan perahu sebagai moda transportasi untuk beraktivitas sehari hari. Karena, perahu bisa digunakan secara massal dan jauh lebih murah dari biaya sewa delman,” kata Rizal.
” Pengoperasiannya itu dibendung dulu air sungainya biar tinggi, kemudian dibuka pintunya, lalu terdorong air dah tuh perahu perahu yang ngetem di Mookervart itu untuk ke Jakarta ataupun yang ingin melintasi jalur air di wilayah Tangerang. Jadi, sebenarnya itu Mookervart adalah nama orang yang memiliki ide tersebut. Kalau untuk yang membuatnya itu saya tidak tahu siapa dan dmna orangnya berada,” ungkapnya
Festival Mookervart 2024 akan diselenggarakan pada tangga 30-31 Mei. Dimana, pelaksanaan pada tahun 2024 pun akan dihiasi ragam hiburan dan juga ragam olahan kuliner yang pastinya dapat menggugah selera para pengunjung yang datang di acara tahunan tersebut.
” Jadi, festival Mookervart itu kita akan gelar pada hari kerja. Karena, hampir 600 orang dari semua kalangan itu setiap harinya berlalu lalang melintasi bendungan Mookervart atau biasa dikenal oleh asli warga Tangerang itu dengan panggilan pintu air. Sudah jelas banyak hiburan buat masyarakat dan Insyaallah ini akan menjadi edukasi untuk masyarakat,” kata Rizal.
Seperti yang diketahui, ke enam cagar budaya asli milik kota Tangerang yang bersifat tak benda tersebut diantaranya adalah Bakcang, Laksanakan (makanan), Silat Beksi, Gambang Kromong (Musik), Ciao Tao dan Pehcun.
Nantinya, ke enam cagar budaya tersebut akan disuguhkan langsung kepada para pengunjung Festival Mookervart 2024 besok. (Sam)
BalasTeruskanTambahkan reaksi |