Bantenkita- Warga RW 05 Kelurahan Cibodas Kecamatan Cibodas menyambut gembira rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang akan membangun community center di lingkungan setempat. Kehadiran Community center sudah diidam-idamkan oleh warga sejak 6 tahun lalu.
Ketua RW 05 Muhammad Toni mengatakan, lahan seluas 288 meter milik perseorangan di wilayah setempat telah dibebaskan oleh Pemkot Tangerang. Lahan tersebut sebelumnya dimanfaatkan warga menjadi saung Darling dengan berbagai kegiatan mulai dari Posyandu hingga Kebun KWT.
“Warga bersyukur dan berterima kasih lahan sudah dibebaskan dan akan dibangun gedung Community center,” ujar pria yang akrab disapa Ojos ini.
Ia mengatakan, keinginan memiliki community center sudah diidam-idamkan warga. Sarana tersebut multifungsi untuk berbagai kegiatan warga setempat.
“Dari 6 tahun kami menginginkan adanya community center, meskipun di tengah permukiman dan tidak ada fasos-fasum alhamdulilah Pemkot merealisasikannya dengan membebaskan lahan serta membangun gedung community center” ujar dia.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang Decky Priambodo menyebutkan pembangunan 15 community center di tahun 2024 merupakan program redistribusi aset, yaitu masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas umum yang dibutuhkan termasuk Posyandu.
“Pembangunan redistribusi aset di tengah masyarakat berarti masyarakat yang selama ini bukan di wilayah kawasan permukiman yang ga ada fasos-fasum, sehingga mereka mendapatkan fasilitas, jadi yang kita lakukan adalah membeli tanah baru di wilayah permukiman,” ujarnya.
Dikatakannya, melalui community center, fasilitas untuk masyarakat dapat terpenuhi dengan berbagai aktivitas secara luas tidak sekedar untuk Posyandu saja.
“Masyarakat membutuhkan tempat berkumpul dan beraktivitas kita fasilitasi sehingga guyub, masyarakat dikasih kesempatan untuk membangun kesetiakawanan sosial,”ujarnya.
Ia mengatakan, community center yang multifungsi tidak hanya memiliki dampak fisik namun juga dampak sosial masyarakat setempat. “Wilayah perkotaan kehidupan sosialnya dapat terjaga sehingga masyarakat dapat berinteraksi, biasanya dengan berinteraksi masyarakat akan lebih aman, lebih damai harapannya seperti itu,” ujarnya.(dty)