
Kota Tangerang, (BantenKita) – Suasana tak biasa terlihat dari kawasan Puspem Kota Tangerang pada Rabu (15/05/2024) sore. Hal itu di karenakan adanya kegiatan pelepasan ratusan calon haji (Calhaj) oleh Kemenag Kota Tangerang di kloter ke tiga proses pemberangkatan haji Provinsi Banten pada tahun 2024 ini.
Dalam momen istimewa ini, sebanyak 25 orang lansia calon haji kota Tangerang mendapatkan pelayanan khusus selama perjalanan menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Kepala Kementerian Agama Kota Tangerang, H. Samsudin mengatakan untuk kuota haji jamaah Kota Tangerang hari ini dengan jumlah total jamaah sebanyak 440 orang yang terdiri dari lansia dan termuda.
“Insyaallah mereka akan diberangkatkan pada jam 7 pagi nanti. Kalau untuk lansia kita khususkan di bus lansia sebanyak 25 lansia beserta pendamping kita satukan dalam satu bus,” ungkapnya.
Usia tertua jamaah haji (lansia) dari Kota Tangerang itu umur 92, sedangkan dari Cilegon itu ada jamaah yang telah berusia 108. Sedangkan untuk jamaah haji termuda pada musim ini berusia 18 tahun asal Provinsi Banten.
“Ini pemberangkatan ke tiga dari provinsi Banten, sebelumnya itu Serang dan Kota Tangerang ini. Untuk lansia itu dari tahun kemarin pun kita utamakan. Baik nanti mereka berada di pesawat, di VIP, Hotel, baik nanti di arhuzla. Keselamatan lansia itu sudah jelas kita utamakan, karena sesuai moto kita yaitu Ramah Lansia,” ungkapnya.
“Kalau total jamaah haji dari kota Tangerang itu sebanyak 1.762, sedangkan tenaga kesehatannya ada tiga dalam satu kloter. Kalau dari TKHI penuh kota Tangerang itu ada total 12 tenaga kesehatan. Insyaallah kalau untuk pemulangannya itu akan kita upayakan dan akan rapat dengan kanwil dan kemenag yang ada di kabupaten kota provinsi Banten. Akan kita pulangkan nanti di asrama haji Cipondoh Kota Tangerang,” kata Samsudin.
“Sejauh ini persiapan sudah siap, tinggal alokasi jalan aja dari jalan KH. Azhari sampai Pondok Gede. Dimana, nanti para jamaah haji ini pulang dan tiba di bandara Soekarno-Hatta. Terus kita tampung di asrama haji dan akan dijemput oleh bus kabupaten kota masing masing. Mereka tidak nginap, dan akan langsung pulang. Karena memakan waktu dua sampai tiga jam, ketimbang mereka dari pondok gede,” ucap Samsudin. [Sam]